Kembali lagi dengan saya si blogger amatir. Pada kesempatan kali ini saya mau bagi-bagi list death metal. Kenapa death metal? Menurut saya genre tersebut paling yahud di area musik keras khususnya metal. Genre-genre fushion dan turunannya juga macem-macem. Ada Technical, Melodic, Brutal, Slam dll. Tidak pakai lama, berikut saya beberkan lagu death metal terbaik dengan teknik mematikan. Kriteria mematikan yang di maksud adalah bukan cuma dilihat dari instrument dan vocal, tetapi lirik lagunya juga diperhitungkan. Cekidot brott lagu death metal mematikan.....
1.
Death - Crystal Mountain
Salah satu track pembuka list ini adalah Crystal Mountain. Menurut saya musik yang disajikan terdengar seperti yang dimainkan oleh Dream Theater tapi ini versi death metal-nya. Bagian paling kreatif di menit-menit terakhir ketika gitarisnya memainkan part akustik sehingga menambah kesan artistik. Oh ya sekedar trivia, Death adalah band
yang pertama kali mempopulerkan genre death metal. Sehingga sering disebut-sebut sebagai The Founding Father of Death Metal. Icon Death sendiri adalah
Chuck Schuldiner, seorang musisi metal yang katanya sangat menginspirasi band-band death metal junior. Selain merangkap sebagai vocal, dia juga merangkap sebagai songwriter, gitaris dan bass. Mantap benar-benar multitalent.
2.
Suffocation - Abomination Reborn
Abomination Reborn saya pilih dari album self titled yang berjudul Suffocation. Coba deh yang hobi ngulik-ngulik gitar cover lagu ini. Pemainan gitarnya lebih cepat dan bisa membuat jari-jari kriting. Ditambah lagi kegaduhan drum brutal yang saling beradu dengan guttural vocal si botak Frank Mullen, wahh benar-benar sangar musiknya. Ngomong-ngomong siapa metalhead yang tidak kenal Frank Mullen?? Jika Schuldiner disebut mbah-nya death metal sebalikanya Mullen disebut-sebut sebagai vocalis pencetak blue print dengan growl mematikannya di era 90-an. Mullen begitu disegani karena dia yang memperkenalkan "low-pitch vocal". Kebanyakan vocalis death metal sulit menggunakan teknik vocal tersebut dengan pengucapan lirik yang jelas. Tetapi Frank Mullen dengan mudah hanya membuka sedikit mulutnya lebih lebar namun tetap mempertahankan kestabilan low-pitch vocalnya dengan pengucapan lirik yang jelas.
3. Cannibal Corpse - Time to Kill is Now
Track yang
berdurasi 2 menit ini adalah track intro dalam album KILL. Saya suka lagu ini karena sangat cocok dibawakan saat versi live dan bisa membuat adrenalin meningkat. Di detik pertama lagu
kita langsung di hantam oleh teriakan vokalis maha dahsyat George Fisher dan dibungkus dengan iringan sound gitar yang tebal dan hantaman beat
drum. Dengerin musiknya serasa pengen gigit daging
manusia hahahaha. Coba simak sepenggal liriknya "Do not doubt our conviction to kill. Hate on our side we will
never fail. Now the killing will start. Tear the bastards apart. Strike the
enemy down. The time to kill is motherfucking now"....liriknya benar-benar menggambarkan pembantaian. Pantes saja band ini di banned di beberapa negara, seperti masyarakat di Jerman dan Rusia yang melarang Cannibal Corpse tampil di negaranya bahkan penjualan albumnya juga di banned.
4.
Vital Remains - Shrapnel Embedded Flesh

Dari cover albumnya saja sudah tergambar betapa mengerikannya lagu ini. Openingnya tidak bertele-tele, gitarisnya langsung menggempur dengan solo gitar mematikan yang di backing dengan pukulan drum yang cepat. Liriknya sendiri banyak menggunakan fakta-fakta dalam ayat Alkitab untuk menentang keberadaan Yes*s. Beberapa situs review menyebutkan bahwa band ini membuat lirik lagu yang kasar karena terinspirasi dari John Lennon. berdasarkan review yang saya baca dari situs Distorted Sound Magazine menjelaskan bahwa John Lennon dengan konsep "No Religion" secara terang-terangan menghina Sang Pencipta lewat penyajian lirik lagu yang berisi ungkapan-ungkapan pelecehan. Nah Vital Remains terinspirasi dari John Lennon tapi mereka merakit lirik yang lebih kasar dan frontal. Lihat saja penampakan artwork album Icons of Evil, sebuah Palu dengan simbol 666 dan cincin baphomet. Jadi mana yang lebih frontal? John Lennon atau Vital Remains?\\
5. Nile - Cast Down The Heretic
Ciri khas dari Nile adalah kemampuan Karl Sanders (vocal/guitar) yang meracik musik death metal berkualitas tinggi dengan komposisi yang kompleks dan dikombinasikan dengan style kuno ala middle eastern. Karl Sanders kebanyakan menulis liriknya dengan tema egyptology dan budaya kuno timur tengah. Jika ditanya lagu Nile mana yang bagus? wahhh banyak sekali. Salah satu track favoritku adalah Cast Down The Heretic. Lagu ini sangat membangkitkan adrenalin karena pukulan drumnya bener-bener cepat, ditambah lagi suguhan teknik gitar yang njelimet. Jadi kalau anda suka bunyi gitar yang "tulit tulit" pastinya Nile sangat saya rekomendasikan. Beberapa situs review menyebutkan bahwa musiknya sendiri condong ke genre teknikal death metal dengan sedikit sentuhan brutal dari teknik drum hyperblast.
6. Archspire
- Lucid Collective Somnambulation
Pertama kali
denger musiknya jujur kepala terasa sakit. Tidak easy listening, tempo tidak jelas, terkadang cepat dan tiba-tiba saja jadi slow. Tapi disinilah letak seninya, band ini seolah-olah membuat para pendengar ikut berpikir saat menikmati musiknya. Solo gila dan rythm section yang
luar biasa. Singkatnya band ini menyajikan musik yang hanya dikhususkan untuk
mereka yang benar-benar menikmati musik technical death metal secara serius. Track favorit saya adalah Lucid Collective Somnambulation, selain durasi lagunya singkat tapi
komposisi musiknya tidak main-main. Awal intro mungkin masih agak selow, begitu
masuk di detik 00.40 kuping kita akan diobok-obok habisan oleh gempuran drum
yang mirip seperti bunyi senapan mesin. Kombinasi solo dua gitar + bass yang saling
bersahut-sahutan tak henti-hentinya menarik perhatianku. Pantes banyak yang
bilang band ini newcomer dengan skill mematikan.
7. Origin
- The Aftermath
Saya suka sekali lagu ini karena vokalisnya menggunakan high pitch dan ultra low growl berganti-gantian secara
cepat sepanjang lagu. Sangat berisik begitu 2 gitarnya masuk dan mulai menyuguhkan combo sweep. Teknik drum yang dipakai juga unik, saya tidak begitu paham soal
teknik drum. Tapi berdasarkan Youtube, band ini pakai teknik Gravity Blast.
Katanya teknik tersebut paling paling extreme di jajaran technical
deathmetal, ciri khasnya yaitu stick akan dihentakan antara rim (sisi snare)
dan snare secara terus menerus (stick dibuat terpantul-pantul secara cepat), sehingga membuat pergelangan tangan pegal. Mereka yang menguasai teknik ini biasanya akan menimbulkan bunyi seperti tembakan machinegun yang sangat cepat. Waowww
benar-benar teknikal bukan? Bukan cuma musiknya yang teknikal, liriknya juga
teknikal.
Note : Kalau penasaran dengan teknik gravity blast, ini ada tutorialnya di youtube "gravity blast"
Note : Kalau penasaran dengan teknik gravity blast, ini ada tutorialnya di youtube "gravity blast"
8. Brain
Drill - Revelation
Sebuah lagu ganas yang pertama di rilis lewat album Apocalyptic Feasting yang merupakan salah satu album mematikan di jajaran musik keras. Secara musikalitas memang persis sekali ORIGIN, sangat berteknik tinggi. Gitaris Dylan Ruskin yang gila dalam menyuguhkan arpeggio-sweep mengingatkan saya pada permainan Paul Ryan (ORIGIN) yang mana sangat mulus saat dibawakan pada versi live. Asli ini musiknya rusuh abiss!! mereka tidak cuma mengumbar solo-solo klise atau teknik Blast Beat yang banyak dipakai oleh band technical death metal lainnya. Pokoknya keren!! Jeff Hughell dengan teknik bassnya seven-string finger tapping selalu menemani pukulan drum yang disajikan sangat cepat dan brutal. Katanya teknik drum tersebut dikenal dengan nama Gravity Bomb. Teknik yang lebih gila dibanding gravity blast, butuh daya tahan dan tenaga ekstra buat memainkannya
9. Deicide
- Homage for Satan
Sejauh ini Deicide banyak menerima kritikan pedas dari banyak pengamat
musik atas kontroversi yang berkaitan dengan album dan lirik mereka yang
mencakup tema anti-Kr*isten seperti beberapa lagu yang berjudul Death to Je*sus, Fuck Your G*od, Kill the Chr*istian, Behead the Prophet and Scars of the Crucifix. Tapi yang terpenting kita jangan ikut-ikutan sesat. Cukup nikmati saja musiknya yang benar-benar membangkitkan semangat. Salah satu lagu yang paling saya rekomendasikan yaitu "Homage For Satan". Versi
livenya killer abiss, Deicide menggunakan campuran riff gitar yang lambat dan cepat sehingga musiknya sangat cocok dipakai buat headbang. Selain itu kehebohan juga sering terjadi saat Glen Benton sering mengumandangkan seruan-seruan terhadap penonton untuk membenci Chris**an.
10.
Fleshgod Apocalypse - Kingborn
Dulu saya tau band ini ketika rekan kuliah meminjamkan CD Original Oracles
(2009). Selang bebarapa tahun kemudian saya mendengarkan album Labyrinth yang saat itu rilis tahun 2013. Saya menemukan perbedaan yakni gaya musik yang berubah. Band ini bermain formula unik dengan mengurangi porsi terknikal dan lebih menonjolkan Symphonic . Ada 2 lagu pamungkas saya dalam album Labyrinth, yakni The Fall of Asterion dan Kingborn, tapi saya paling suka lagu yang berjudul Kingborn. My
favorit death metal song!!! Band asal italia ini cukup kreatif menciptakan lagu dramatis dan megah. Suara gitar yang berisik dan dibungkus dengan pukulan drum yang cepat. Yeah cuma porsi drumnya yang bermain teknikal, selain itu musiknya banjir dengan orchestra dan paduan suara yang menawan. Setiap chorus selalu disajikan vokal
opera yang tinggi melengking dari Veronic Bordacch.
11. Suffocation - Of The Dark Light

Saya wajib mencantumkan lagu ini karena merupakan karya terakhir Suffocation bersama sang vocalis Frank Mullen. Yap, Frank Mullen out !!! dan alasan officialnya saya sudah lupa yang jelas saya baca di salah situs menyebutkan begini "Mullen said he is done with activity with the long-running band to pursue acting and other projects in the future. Mullen’s final work with the band can be heard on 2017’s". Oke lah apapun alasannya kita harus menerima keputusannya, toh lagian Frank Mullen sudah banyak mencetak karya maut bersama Suffocation. Ngomong-ngomong musiknya ini bagaimana? soundnya masih sama dengan track dalam album Breeding of Spawn. Oh yah sekedar catatan, netizen luar negeri banyak mengkritik karya mereka ini alasannya karena pada saat recording, Nuclear Blast (label rekamannya Suffocation) menyewa produser terburuk yang saat itu hasil recordingnya terdengar sedikit jelek terutama dibagian vocal. Polesannya kurang halus sehingga vocal Frank Mullen sedikit terdengar buruk.
12. Archspire - Involuntary Doppelganger
Ini lagu yang saya pilih dari album terbaru Relentless Mutation (2017). Jadi waktu saya baca Interview di situs Metal Assault, salah satu personilnya mengatakan bahwa mereka selalu menaikkan standar BPM dalam setiap materi baru..."Techspace. It’s the signature quote of the band, and when I hear that term, I hear the incredible speeds and the musicianship that it takes for the band to do what they do, going to 290-300 plus BPM. It’s amazing how we break barriers constantly in metal, from the ’80s and ’90s to now, and still continue finding new techniques and new skills" woww artinya musik yang disuguhkan makin cepat, bahkan kecepatannya ada di atas Prestissimo (200 bpm). Dan satu hal yang membuat saya speechless, yaitu cara vocalisnya bernyanyi yang benar-benar diluar logika. Gila cepat sekali!!! dengan mudahnya dia mengendalikan pernafasan ditengah-tengah penyebutan lirik yang cepat, apalagi dibawakan dengan berbagai variasi teknik vocal metal. Cara dia bernyanyi benar-benar bikin mulut berbusa. Anda berani cover part vocalnya?? hahahah siap-siap rahangnya copot.
13. Cynic - Focus
Sebenarnya saya ragu memasukkan lagu mereka dalam list ini. Di situs Metal Archives, genre band ini dikasih tag "Thrash Metal (early), Progressive Death Metal/Fusion (mid), Progressive Rock (later)". Tapi saya sepakat memasukkan salah satu album pamungkas mereka yang berjudul "Focus". Album ini diracik dengan sentuhan progressive rock, traditional death metal dan jazz fusion. Nuansa suramnya sangat terasa sekali. Seperti intro dalam lagu I'm But a Wave to... atau Cosmos benar-benar suram dan bikin merinding. Dalam beberapa lagu, mereka juga memasukkan suara wanita, seperti dalam lagu The Cirle’s Gone dan Endless Endeavors. Entah benar itu suara wanita atau hanya falsetto, tapi saya rasa beneran suara wanita. Oh yah dalam pembuatan album ini, Cynic banyak terinspirasi dari musik traditional death metal ala Chuck Schuldiner. Pemilihan sound gitar serta teknik vocal yang di pakai sangat mirip sekali dengan yang dibawakan oleh DEATH.
Note : Cynic adalah satu dari sedikit band metal yang bereksperimen diluar batas jazz dan progressive death metal. Ada satu hal menarik yang membuat nama mereka benar-benar luar biasa dan legendaris. Keberadaan album Focus ini mempengaruhi lahirnya band metalcore Veil of Maya dan band progressive metal Textures. Nama dari 2 band tersebut diambil dari dua lagu dalam album ini yang berjudul “Veil of Maya” dan “Textures”.
14. Descane - Blood Bondage
Kita sering mendengar nama-nama death metal indo yang populer seperti Deadsquad, Killharmonic, Death Vomit. Tapi siapa sangka sebuah band asal jawa timur yang namanya mungkin kurang terkenal ini berpotensi mengguncang metal international dengan genre technical brutal death metal. Waowww sudah teknikal ditambah brutal, bener-bener pedes musiknya. Jika anda pernah dengar musik yang dibawakan Brain Drill, nah seperti itulah mereka. Saya suka sekali instrument Blood Bondage, tanpa di isi vocal lagu ini tetap bagus. Kecepatan hantaman drum dengan 2 gitarnya tidak perlu diragukan lagi. Di jajaran metal indo Descane salah satu band outstanding dengan tingkat kerumitan musik yang tinggi, tapi sayang belum banyak yang kenal band ini.
15. Djin – Infinite Chaos
Salah satu band indo yang benar-benar menyajikan technical death metal adalah Djin. Dulu pertama dengar nama mereka yang muncul dipikiran saya cuma satu “NORAKKKK”. Jujur kata norak itu yang pertama kali melintas. Djin? Jin cabul? Jin Ifrit? nama bandnya benar-benar norak. Orang bilang nama adalah doa, tapi sayang sekali music yang ditawarkan band ini sangat berbeda. Sangat terbalik dengan namanya, musik yang disuguhkan benar-benar ganas dan bergemuruh!! Penasaran? silahkan cicipi lagu yang berjudul “Infinite Chaos” atau sekalian saja cobain full album yang bertajuk “The Era Of Destruction” (hehehe mantap nih album). Anda dapat mendengar speed, kerumitan, dan canggihnya permainan mereka.
20. Death - Voice of the Soul
Sejak awal kemunculannya band ini selalu menghadirkan musik-musik yang
kejam dan penuh terror. Itu saat saya pertama kenal Death, yang saya tau
musiknya memang keras. Padahal Death ini juga punya lagu Ballad.
Tembang balladnya bagus sekali, tidak ada bunyi bass, drum dan vocal.
Hanya disuguhkan sayatan gitar yang tajam pedas tapi sangat pas
mendinginkan otak dan hati. Sebuah instrument ballad yang diciptakan sendiri oleh Chuck
Schuldiner. Dia meracik lagu ini sendirian, karena saat itu kalau tidak salah tahun 1998 personil Death sebagian besar adalah line-up baru dan hanya Schuldiner seorang yang merakit album The Sound of Perseverance. Dan banyak pengamat musik saat itu menyebut album tersebut sebagai Virtuoso karena soundnya sangat berbeda dengan kebanyakan album death metal yang bermunculan saat itu. Sekarang saya baru paham kenapa Schuldiner itu disebut sebagai Virtuosonya Death Metal. Bagi yang doyan dengan permainan gitar yang indah dan penuh teknik pasti akan terpuaskan oleh karya Death yang satu ini.
Itulah list lagu death metal terbaik dengan teknik mematikan. Jujur list diatas itu masih sebagian karya terbaik yang pernah saya tau, di luar pengetahuan saya mungkin ada banyak dan bahkan lebih banyak lagi death metal dengan teknik mematikan. Oh yahh lagu-lagu diatas sudah mewakili sebuah album. Tinggal catet list diatas kemudian silahkan anda streaming sendiri. Terkadang kuping tidak bisa berbohong, bisa saja dari beberapa lagu diatas mungkin ada yang tidak sesuai selera anda. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca. Kalau mau tambahin silahkan saja. sekian dan terimakasih!!!

Saya wajib mencantumkan lagu ini karena merupakan karya terakhir Suffocation bersama sang vocalis Frank Mullen. Yap, Frank Mullen out !!! dan alasan officialnya saya sudah lupa yang jelas saya baca di salah situs menyebutkan begini "Mullen said he is done with activity with the long-running band to pursue acting and other projects in the future. Mullen’s final work with the band can be heard on 2017’s". Oke lah apapun alasannya kita harus menerima keputusannya, toh lagian Frank Mullen sudah banyak mencetak karya maut bersama Suffocation. Ngomong-ngomong musiknya ini bagaimana? soundnya masih sama dengan track dalam album Breeding of Spawn. Oh yah sekedar catatan, netizen luar negeri banyak mengkritik karya mereka ini alasannya karena pada saat recording, Nuclear Blast (label rekamannya Suffocation) menyewa produser terburuk yang saat itu hasil recordingnya terdengar sedikit jelek terutama dibagian vocal. Polesannya kurang halus sehingga vocal Frank Mullen sedikit terdengar buruk.
12. Archspire - Involuntary Doppelganger
Ini lagu yang saya pilih dari album terbaru Relentless Mutation (2017). Jadi waktu saya baca Interview di situs Metal Assault, salah satu personilnya mengatakan bahwa mereka selalu menaikkan standar BPM dalam setiap materi baru..."Techspace. It’s the signature quote of the band, and when I hear that term, I hear the incredible speeds and the musicianship that it takes for the band to do what they do, going to 290-300 plus BPM. It’s amazing how we break barriers constantly in metal, from the ’80s and ’90s to now, and still continue finding new techniques and new skills" woww artinya musik yang disuguhkan makin cepat, bahkan kecepatannya ada di atas Prestissimo (200 bpm). Dan satu hal yang membuat saya speechless, yaitu cara vocalisnya bernyanyi yang benar-benar diluar logika. Gila cepat sekali!!! dengan mudahnya dia mengendalikan pernafasan ditengah-tengah penyebutan lirik yang cepat, apalagi dibawakan dengan berbagai variasi teknik vocal metal. Cara dia bernyanyi benar-benar bikin mulut berbusa. Anda berani cover part vocalnya?? hahahah siap-siap rahangnya copot.
13. Cynic - Focus
Sebenarnya saya ragu memasukkan lagu mereka dalam list ini. Di situs Metal Archives, genre band ini dikasih tag "Thrash Metal (early), Progressive Death Metal/Fusion (mid), Progressive Rock (later)". Tapi saya sepakat memasukkan salah satu album pamungkas mereka yang berjudul "Focus". Album ini diracik dengan sentuhan progressive rock, traditional death metal dan jazz fusion. Nuansa suramnya sangat terasa sekali. Seperti intro dalam lagu I'm But a Wave to... atau Cosmos benar-benar suram dan bikin merinding. Dalam beberapa lagu, mereka juga memasukkan suara wanita, seperti dalam lagu The Cirle’s Gone dan Endless Endeavors. Entah benar itu suara wanita atau hanya falsetto, tapi saya rasa beneran suara wanita. Oh yah dalam pembuatan album ini, Cynic banyak terinspirasi dari musik traditional death metal ala Chuck Schuldiner. Pemilihan sound gitar serta teknik vocal yang di pakai sangat mirip sekali dengan yang dibawakan oleh DEATH.
Note : Cynic adalah satu dari sedikit band metal yang bereksperimen diluar batas jazz dan progressive death metal. Ada satu hal menarik yang membuat nama mereka benar-benar luar biasa dan legendaris. Keberadaan album Focus ini mempengaruhi lahirnya band metalcore Veil of Maya dan band progressive metal Textures. Nama dari 2 band tersebut diambil dari dua lagu dalam album ini yang berjudul “Veil of Maya” dan “Textures”.
14. Descane - Blood Bondage
Kita sering mendengar nama-nama death metal indo yang populer seperti Deadsquad, Killharmonic, Death Vomit. Tapi siapa sangka sebuah band asal jawa timur yang namanya mungkin kurang terkenal ini berpotensi mengguncang metal international dengan genre technical brutal death metal. Waowww sudah teknikal ditambah brutal, bener-bener pedes musiknya. Jika anda pernah dengar musik yang dibawakan Brain Drill, nah seperti itulah mereka. Saya suka sekali instrument Blood Bondage, tanpa di isi vocal lagu ini tetap bagus. Kecepatan hantaman drum dengan 2 gitarnya tidak perlu diragukan lagi. Di jajaran metal indo Descane salah satu band outstanding dengan tingkat kerumitan musik yang tinggi, tapi sayang belum banyak yang kenal band ini.
15. Djin – Infinite Chaos
Salah satu band indo yang benar-benar menyajikan technical death metal adalah Djin. Dulu pertama dengar nama mereka yang muncul dipikiran saya cuma satu “NORAKKKK”. Jujur kata norak itu yang pertama kali melintas. Djin? Jin cabul? Jin Ifrit? nama bandnya benar-benar norak. Orang bilang nama adalah doa, tapi sayang sekali music yang ditawarkan band ini sangat berbeda. Sangat terbalik dengan namanya, musik yang disuguhkan benar-benar ganas dan bergemuruh!! Penasaran? silahkan cicipi lagu yang berjudul “Infinite Chaos” atau sekalian saja cobain full album yang bertajuk “The Era Of Destruction” (hehehe mantap nih album). Anda dapat mendengar speed, kerumitan, dan canggihnya permainan mereka.
16. Revenge – The New Hysteria
Ini dia band asal indo yang sering direkomendasikan oleh para komentator postingan ini. Saya mengira-ngira Revenge The Fate sudah berganti genre, tapi ternyata bukan hahahah serius ini bukan Revenge The Fate. Pertama streaming musiknya, langsung ketagihan dengan lagu berjudul “The New Hysteria”. Lagu ini sangat direkomendasikan buat para pendengar metal yang berambut gondrong. Suguhan teknik Hyper Blast yang memicu emosi memang pas untuk melakukan headbang masal. Oh yah sekilas musiknya mirip-mirip Suffocation apalagi suara vocalisnya persis seperti vocal Frank Mullen. Dimenit 2.20 dan 4.22 juga terdengar para personilnya secara berjamaah meneriakan "Hysteri..Hysteri..Hysteriaa!!!!!
17. Bloodbath - Cry My Name
Jika kalian fans band progessive metal Opeth pasti kalian tau band ini juga. Benar sekali!! Mikael Akerfeldt sang vokalis punya band lain yang memainkan musik di area death metal dengan nama Bloodbath. Band ini seperti Antagonisnya Opeth. Jujur saya agak terkesima dengan karakter suaranya Mikael Akerfeldt. Waktu di Opeth dia lebih banyak menggunakan clean voice, merdu banget suaranya. Tapi giliran beraksi di Bloodbath suaranya persis seperti suara mayat hidup yang baru bangkit dari kubur. Penasaran? langsung saja anda coba lagu yang berjudul Cry My Name. Ada suara seram mendominasi lagu ini
yang sangat cocok dengan racikan liriknya. Tema-tema khas kematian,
pembunuhan, penodaan dan perang dapat ditemukan di seluruh lagu ini.
18. Cryptopsy - Phobophile
Wow Cryptopsy? ini band jadul sekali dan saya punya koleksi dvd None So Vile. Album tersebut benar-benar favoritku, di rilis tahun 1996. Saat itu masih dengan formasi Lord Worm sebagai vocalis. Sebagai pamungkas saya merekomendasikan lagu yang berjudul Phobophile. Dibuka dengan permainan piano yang seram, setelahnya langsung di bombardir geraman mengerikannya Lord Worm dengan gaya bernyanyinya yang sangat tidak waras. Ciri khas dari Cryptopsy adalah suara vocalisnya yang benar-benar ndeso. Vocalis yang gayanya mirip Ki Joko Bodo ini memang sedikit unik, cara dia bernyanyi seperti orang yang lagi mabok berat. Pengucapan liriknya sama sekali tidak jelas terdengar ngesot-ngesot "weuu wuuwuwuu wiii wiiii wiii uhh uahh uhh uahhh hiaaaaahhh wawawawwwwaargghh". Musiknya sangat mantap menghancurkan otak anda perlahan-lahan.
19. Necrophagist - Stabwound
Entah kenapa penikmat musik death metal di barat sebagian besar banyak yang tidak menyukai Necrophagist. Menurut mereka komposisi musik band ini tidak terdengar death metal. Ingat!! bikin lagu dengan memadukan skill dan kreativitas bukanlah perkara mudah. Saya sebaliknya sangat menikmati musik yang disuguhkan band ini terlepas apakah mereka memainkan death metal atau bukan. STABWOUND!!!! Aksi Muhammed Suicmez dan konco-koconya menghadirkan real technical death metal bukanlah isapan jempol. Musiknya seperti diracik dengan formula dan hitungan matematis agoritma serta tabel periodik, makanya musiknya terdengar ngejelimet.
Itulah list lagu death metal terbaik dengan teknik mematikan. Jujur list diatas itu masih sebagian karya terbaik yang pernah saya tau, di luar pengetahuan saya mungkin ada banyak dan bahkan lebih banyak lagi death metal dengan teknik mematikan. Oh yahh lagu-lagu diatas sudah mewakili sebuah album. Tinggal catet list diatas kemudian silahkan anda streaming sendiri. Terkadang kuping tidak bisa berbohong, bisa saja dari beberapa lagu diatas mungkin ada yang tidak sesuai selera anda. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca. Kalau mau tambahin silahkan saja. sekian dan terimakasih!!!